MAKASSAR, Beritabenua.com — Pemerintah Kota Makassar terus memperkuat langkah kolaboratif dalam membangun keluarga berkualitas melalui kegiatan Advokasi Program KKBPK kepada Stakeholders dan Mitra Kerja yang dikemas dalam Sub Kegiatan Advokasi Program Bangga Kencana oleh Pokja Advokasi. Kegiatan strategis ini berlangsung di Ruang Rapat Sipakalebbi, Balai Kota Makassar, Selasa (21/10/2025). Hadir dalam kegiatan ini sejumlah pemangku kepentingan lintas sektor, mulai dari unsur pemerintahan, TNI–Polri, lembaga keagamaan, organisasi profesi, akademisi hingga lembaga sosial. Mereka di antaranya Kepala Bappeda, Kodim 1408, Kapolrestabes Makassar beserta Bhayangkari, Kepala Kemenag, Tim Penggerak PKK, DWP, BPS, IDAI, POGI, PAGI, IBI, FK Unhas, BAZNAS, Rumah Zakat, serta jajaran DPPKB Kota Makassar. Tiga narasumber hadir membagikan perspektif penting terkait arah kebijakan dan implementasi program, yaitu Drs. H. Andi Muh. Yasir, M.Si, Hj. Sitti Sulfiani, S.Sos., M.Si dari BKKBN Provinsi Sulsel, dan Achmad Syauki selaku Pj. Corporate Communication & CSR. Dalam paparannya, narasumber menegaskan bahwa keberhasilan Program Bangga Kencana tidak bisa berjalan sendiri. Diperlukan keterlibatan aktif seluruh pihak untuk menguatkan edukasi keluarga, menekan angka stunting, serta menciptakan generasi yang tangguh dan berdaya saing. “Sinergi lintas sektor menjadi kunci agar pesan pembangunan keluarga benar-benar sampai ke masyarakat dan memberi dampak nyata,” ungkap Hj. Sitti Sulfiani. Kegiatan advokasi ini juga menjadi ruang dialog terbuka bagi stakeholder untuk menyatukan langkah dan strategi komunikasi program. Melalui pendekatan kolaboratif, Pemkot Makassar berupaya memastikan bahwa setiap mitra memiliki peran yang terarah dalam mendukung keberhasilan Program Bangga Kencana di tingkat daerah. Suasana diskusi berlangsung aktif dan konstruktif, mencerminkan semangat bersama untuk mewujudkan Makassar sebagai kota yang berketahanan keluarga, sehat, dan berdaya manusia unggul.
.